'Puncak Garuda Merapi', Puncak Mistis Yang Kini Tinggal Kenangan
CAHYOGYA.COM - Puncak Garuda adalah sebutan untuk sebuah batu menjulang mirip dengan burung garuda atau elang jawa yang sudah lama hilang. Seperti punahnya burung garuda, saat ini Puncak Garuda tersebut juga sudah hilang akibat erupsi gunung merapi pada tahun 2010 silam. Dari sinilah muncul hal mistis dan muncul Mitos puncak garuda yang dikaitkan dengan hal gaib yang terjadi.
Puncak Garuda Gunung Merapi
Runtuhnya sang legendaris Puncak Garuda Merapi akibat erupsi gunung Merapi pada tahun 2010 silam memang banyak meninggalkan duka bagi para pengagumnya. Puncak Garuda adalah ikon Merapi, bertahun - tahun berdiri kokoh tak gentar oleh keangkuhan Gunung Merapi. Dia tetap setia bertengger di puncak sang maha gunung, Merapi. Tetapi kini lambang keanggunan dan kegagahan itu telah hilang runtuh tak kuasa menghadang kekuatan letusan sang empunya puncak, Merapi.
Gunung Merapi memang akrab dengan misteri mistis di dalamnya. Tak
sedikit orang yang mengaitkannya dengan hal ghaib yang sampai saat ini
masih dipercaya masyarakat setempat. Begitu pula dengan batu Puncak
Garuda yang merupakan tempat dimana Eri Yunanto mahasiswa Atmajaya yang terpeleset dan akhirnya terjatuh dan meninggal pada Sabtu pekan lalu.
Puncak Garuda adalah sebutan untuk sebuah batu menjulang yang menyerupai tebing di puncak Merapi. Namun menurut warga setempat, Puncak Garuda tersebut sudah hilang akibat erupsi yang terjadi pada 2010 silam. Dari sinilah muncul hal mistis yang dikaitkan dengan hal ghaib yang terjadi. Pasalnya, batu tempat lokasi foto Eri bentuknya mirip sekali dengan Puncak Garuda yang sudah lama hilang.
Puncak Garuda adalah sebutan untuk sebuah batu menjulang yang menyerupai tebing di puncak Merapi. Namun menurut warga setempat, Puncak Garuda tersebut sudah hilang akibat erupsi yang terjadi pada 2010 silam. Dari sinilah muncul hal mistis yang dikaitkan dengan hal ghaib yang terjadi. Pasalnya, batu tempat lokasi foto Eri bentuknya mirip sekali dengan Puncak Garuda yang sudah lama hilang.
Lokasi Puncak Garuda Merapi
Gunung Merapi adalah salah satu gunung paling aktif di dunia. Gunung ini
memiliki tinggi sekitar 2.968 mdpl (tahun 2006). Meskipun tidak terlalu
tinggi gunung merapi menjadi salah satu tujuan favorit pendakian di
Indonesia. Untuk mendaki gunung Merapi pendaki biasanya menggunakan
jalur pendakian selo. Jalur pendakian selo adalah jalur pendakian gunung
Merapi yang terletak di sisi utara gunung Merapi. Jalur pendakian selo
merupakan jalur pendakian yang paling aman sehingga menjadi sangat
populer di kalangan pendaki yang ingin menggapai puncak merapi.
Lereng sisi selatan gunung merapi berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Bila kita menyambangi kawasan puncak Merapi. Saat ini tidak lagi seperti dahulu, tatkala sang Puncak Garuda masih ada. Jalur menuju puncak garuda dari Pasar Bubrah telah berubah, dan kini tidak lagi bisa berombongan bersama menuju puncak, karena ruang yang tidak lagi luas. Dan tidak akan lagi kita menjumpai Puncak Garuda yang legendaris itu.
Dulu jalur pendakian yang digunakan untuk menuju puncak merapi sedikit lebih panjang daripada yang sekarang. Dulu di puncak merapi juga terdapat sebuah alat yang tampak seperti pendeteksi aktifitas gunung Merapi. Gunung Merapi mempunyai 2 puncak utama, yaitu puncak tertinggi dan puncak bayangan. Keadaan puncak bayangan gunung Merapi juga telah mengalami banyak perubahan. Dahulu kala di puncak bayangan terdapat sebuah tugu yang kini telah lenyap karena letusan tahun 2010.
Runtuhnya sang legendaris Puncak Garuda suatu kehilangan besar bagi pendaki profesional dan pecinta alam sejati. Dari sanalah kita bisa memandang lepas alam luas dengan segenap keindahannya. Pantaslah bagi pengagum dan pecinta Puncak Garuda akan tersedu kala tiba di rumahnya, dia sudah tidak lagi ada. Berubah menjadi gundukan pasir, batu dan belerang.
Semoga suatu saat nanti lahir kembali Garuda muda sebagai pengganti induknya yang telah tiada. Sehingga, keberadaanya bisa menjadi lambang kebanggaan pendaki Merapi. Bagi pendaki senior, mungkin masih bisa mengenal Puncak Garuda dahulu, yang memang mirip Burung Garuda lambang negara Indonesia, lengkap dengan kepala, paruh dan dua sayap. Itulah lambang kebanggaan Merapi.
Lereng sisi selatan gunung merapi berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Bila kita menyambangi kawasan puncak Merapi. Saat ini tidak lagi seperti dahulu, tatkala sang Puncak Garuda masih ada. Jalur menuju puncak garuda dari Pasar Bubrah telah berubah, dan kini tidak lagi bisa berombongan bersama menuju puncak, karena ruang yang tidak lagi luas. Dan tidak akan lagi kita menjumpai Puncak Garuda yang legendaris itu.
Dulu jalur pendakian yang digunakan untuk menuju puncak merapi sedikit lebih panjang daripada yang sekarang. Dulu di puncak merapi juga terdapat sebuah alat yang tampak seperti pendeteksi aktifitas gunung Merapi. Gunung Merapi mempunyai 2 puncak utama, yaitu puncak tertinggi dan puncak bayangan. Keadaan puncak bayangan gunung Merapi juga telah mengalami banyak perubahan. Dahulu kala di puncak bayangan terdapat sebuah tugu yang kini telah lenyap karena letusan tahun 2010.
Runtuhnya sang legendaris Puncak Garuda suatu kehilangan besar bagi pendaki profesional dan pecinta alam sejati. Dari sanalah kita bisa memandang lepas alam luas dengan segenap keindahannya. Pantaslah bagi pengagum dan pecinta Puncak Garuda akan tersedu kala tiba di rumahnya, dia sudah tidak lagi ada. Berubah menjadi gundukan pasir, batu dan belerang.
Semoga suatu saat nanti lahir kembali Garuda muda sebagai pengganti induknya yang telah tiada. Sehingga, keberadaanya bisa menjadi lambang kebanggaan pendaki Merapi. Bagi pendaki senior, mungkin masih bisa mengenal Puncak Garuda dahulu, yang memang mirip Burung Garuda lambang negara Indonesia, lengkap dengan kepala, paruh dan dua sayap. Itulah lambang kebanggaan Merapi.
Dahulu kala puncak gunung Merapi terkenal dengan sebutan puncak Garuda. Di puncaknya terdapat sebuah batu yang tampak seperti burung garuda. Setelah Merapi Meletus pada tahun 2010 puncak tersebut telah lenyap bersama sejarah. Dahulu kala disekitar puncak garuda terdapat tanah datar yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda. Pendaki bisa mendirikan tenda di puncak merapi sambil menunggu terbitnya sunrise.
Bagaimanapun juga gunung merapi adalah salah satu gunung dengan sejarah paling manakjubkan di Indonesia. Letusan gunung merapi selalu menghadirkan musibah dan berkah bagi penduduk setempat. Sudah tidak terhitung lagi berapa nyawa yang menjadi korban keganasan gunung ini. Meskipun begitu lereng barat merapi menjadi salah satu tempat penghasil pasir terbaik di pulau jawa.
Ketika merapi meletus maka letusanya selalu mengarah ke sisi selatan dan barat. Dari sanalah kebanyakan pendaki mencoba menggapai puncak merapi, Menyusuri jejak jejak lahar dan awan panas. Memang banyak para pendaki yang ingin mengabadikan gambarnya ketika berada di puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.968 mdpl ini. Namun ada baiknya bagi para pendaki agar berhati-hati dan tidak menaiki puncak batu ini jika nyawa adalah taruhanny.